Ketika langkah cerai terpaksa ditempuh, rasa bersalah terhadap anak mungkin
menghinggapi Anda, karena sebagai orangtua Anda merasa tak dapat melakukan yang
terbaik untuk mereka, yaitu mempertahankan perkawinan Anda. Memang tak dapat
dipungkiri bahwa perceraian berpotensi merusak kehidupan anak. Perceraian
mengakibatkan anak terpaksa berpisah dengan salah satu orangtua, dan kehidupan
keluarga yang mengalami banyak perubahan setelah perceraian menuntut anak untuk
beradaptasi. Akan tetapi, sekalipun perceraian membawa serangkaian masalah dan
dampak buruk untuk anak, sesungguhnya masih ada banyak hal yang bisa dilakukan
untuk membuat anak merasa lebih baik. Anda tidak hanya bisa membantu mengobati
rasa pedih dan kecewa yang dirasakan anak, tetapi juga bisa membimbing mereka
untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa. Perlu diketahui, jika orangtua
bisa mengatasi permasalahan sehari-hari di masa krisissesudah
perceraian, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang
lebih dewasa dan lebih tahan banting
daripada anak-anak lain. Mereka juga akan
menjadi pengambil keputusan yang baik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI SMA KELAS XI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER
Oleh: EKAWATI
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Ikip Budi Utomo semester IV
Tanggal 11 April 2012.
MALANG
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah :SMA N 2 TELUK KERAMAT
Mata pelajaran :Biologi
Kelas/Semester :XI /1
Alokasi waktu
:2 X 45 menit
Standar Kompetensi :Menjelaskan struktur dan fungsi
organ manusia, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi.
Kompetensi Dasar :Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada sistem gerak pada manusia.
I.Indikator :
1.Menjelaskan struktur dan proses pembentukan tulang.
2.Menjelaskan fungsi dan kelainan yang terjadi pada
sistem gerak.
II.Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat menjelaskan struktur tulang pada
manusia.
2.Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tulang pada
manusia.
3.Siswa dapat menyebut fungsi rangka pada manusia.
4.Siswa dapat menyebutkan gangguan penyakit pada
rangka manusia.
III.Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Manusia
Sub materi : Tulang
IV.Metode Pembelajaran
·Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi
V.Model Pembelajaran
·Koopratif
Tipe Think Pair
and Share (TPS)
VI.Langkah-langkah Model pembelajaran koopratif tipeThink Pair and
Share (TPS)
1.Guru menulis topik pembelajaran.
2.Guru
menulis tujuan pembelajaran.
3.Guru memberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dipelajari.
4.Guru membagi siswa dalam
kelompok kecil dengan anggota 2 orang dan memberikan tugas kepada semua kelompok,
5.Guru membagikan bahan diskusi untuk masing – masing kelompok.
6. Guru memberikan waktu diskusi selama
20’ kepada setiap kelompok.
7.Guru meminta untuk setiap anggota mempresentasikan
hasil diskusinya ke kelompok yang lain.
8.Guru membimbing jalannya diskusi dan memberikan kesempatan kepada setiap
siswa untuk berpendapat.
9.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan.
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
A.Kegiatan
Awal
Guru
Peserta Didik
Karakter yang di inginkan
Memotivasi siswa dengan
pertanyaan “Kalian berangkat sekolah pakai apa?”
Menjawab pertanyaan guru dengan
harapan menjawab “jalan kaki”.
Keseriusan
Kejujuran
Melanjutkan pertanyaan “apa
yang menyebabkan kita bisa bergerak”?
Menjawab pertanyaan guru dengan
harapan menjawab “ adanya tulang dan
otot”
Keseriusan
Melanjutkan pertanyaan” apa
tulang sebagai alat gerak?”
Menjawab pertanyaan guru dengan
harapan menjawab “ya”.
Keseriusan
Menulis topik yang akan
dipelajari, yaitu “Sistem Gerak pada Manusia”
Menulis topik pembelajaran pada buku catatan.
Keseriusan
“ Berkaitan dengan materi,
Sistem Gerak pada Manusia, maka hari ini kita akan membahas mengenai Tulang”.
Mendengarkan
penjelasan guru.
Kedisiplinan
B.Kegiatan
Inti
Guru
Peserta Didik
Karakter yang di
inginkan
Memulai pemberian materi.
Mendengarkan penjelasan guru.
Kedisiplinan
Meminta
siswa untuk berpasangan dengan teman sebangku ( kelompok 2 orang.) untuk
berdiskusi.
Mengikuti
perintah.
Kedisiplinan
Guru membagi
bahan diskusi berupa (LKPD) kepada setiap kelompok.
Menerima bahan diskusi.
Kedisiplinan
Meminta peserta didik mengerjakan LKPD.
Mengerjakan LKPD.
Kedisiplinan
Memberikan waktu sebanyak 20’
pada setiap kelompok
untuk memulai.
Melaksanakan diskusi sesuai
petujuk guru.
Kedisiplinan
Pemahaman
dan
Penguasaan
materi
Meminta peserta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
Presentasi ke depan.
Kedisiplinan
Menghentikan kegiatan diskusi
kelompok dan melanjutkan ke diskusi kelas dengan kesempatan untuk setiap
siswa mengeluarkan pendapatnya.
Memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi.
Berani
Mengeluarkan pendapat dan
menghormati perbedaan pendapat
C. Kegiatan Akhir
Guru
Peserta Didik
Karakter yang di inginkan
Memberikan kesimpulan dan
evaluasi dari hasil diskusi yang telah dilakukan.
Mendengarkan penjelasan guru.
Kedisiplinan
Menanyakan pembahasan materi
yang belum dipahami siswa.
Memberi tanggapan pada
pertanyaan guru.
Kedisiplinan
Memberikan tugas individu untuk
pengetahuan pemahaman siswa dengan mengerjakan tugas di rumah.
Melaksanakan tugas dari guru.
Kedisiplinan
VIII.Materi
A.Tulang
Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan merupakan alat gerak pasif karena digerakkan oleh otot. Akan tetapi
tulang mempunyai peranan penting karena gerak tidak akan terjadi tanpa tulang.
1.Jenis – jenis Tulang
a)Tulang Rawan ( Kartilago)
Tulang rawan bersifat bingkas dan lentur serta terdiri dari sel – sel,
tulang rawan yang menghasilkan kondrin sebagai matrik. Jaringan tulang rawan
pada orang dewasa banyak mengandung matrik, sedangkan jaringan tulang rawan
pada anak – anak banyak mengadung sel – sel sehingga tulang rawan pada anak –
anak lebih lentur. Tulang rawan pada orang dewasa terdapat dicuping hidung,
antar tulang rusuk, dan tulang dada, sendi – sendi tulang belakang.
b)Tulang Keras (Osteon)
Tulang bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.
ØSel – sel
penyusun tulang keras:
Osteosit,
yaitu sel – sel tulang dewasa.
Osteoblas,
yaitu sel tulang muda yang akan membentuk ostoesit.
Osteoklas,
yaitu sel yang berfungsi untuk perkembangan, pemeliharaan, perawatan, dan
perbaiakn tulang.
Osteoprogenator,
yaitu derivat mesenkim yang memiliki kemampuan berdeferensiasi menjadi osteoblas.
2.Pembentukan dan Pertumbuhan pada Tulang
Pertumbuhan tulang, yaitu rangka pada manusia terbentuk
pada akhir bulan kedua atau awal bulan ketiga pada waktu perkembangan embrio.
Pembentukan tulang terjadi segara setelah terbentuk tulang rawan ( kartilago). Kartilago dihasilkan dari
sel –sel mesenkima (jaringan embrional).Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi
osteoblas. Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel –sel
tulang. Osteoblas berfungsi sebagai membentuk sel tulang. Disekeliling sel –
sel tulang terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matrik tulang. Di dalam
senyawa protein terdapat pula senyawa kapur dan posfor, sehingga matrik tulang akan mengeras. Proses
penulangan disebut osifikasi.
3.Macam – Macam Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya tulang dapat dibedakan menjadi empat macam sebagai
berikut:
1.Tulang
Pipa
Tulang pipa berbentuk
tabung dan pada umumnya berongga, misalnya tulang kering, tulang hasta, tulang
pengumpil, dan tulang betis. Tulang pipa terbagi atas bagian – bagian sebagai
berikut:
Epifisis,
yaitu kedua ujung tulang yang terdiri dari tulang rawan.
Diafisis,
yaitu bagian tengah yang memanjang.
Cakra
epifisis, yaitu bagian sempit diantara epifisis dan diafisis. Pada orang dewasa
cakra epifisis sudah mengalami penulangan sehingga tidak dapat bertambah panjang.
2.Tulang
Pipih
Tulang Pipih tersusun
atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons. Kebanyakan tulang pipih
menyusun dinding rongga, sehingga tulang pipih ini berfungsi sebagai pelindung
atau untuk memperkuat. Contohnya : tulang rusuk, tulang tenggorak, tulang
belikat.
3.Tulang
Pendek
Bentuk seperti dadu atau pendek tidak beraturan. Contohnya pangkal kaki,
ruas jari, pangkal lengan, dan ruas – ruas tulang belakang.
4.Tulang
Tak Terbentuk
Tulang Tak Terbentuk memiliki bentuk yang tidak
tentu. Tulang ini terdapat di wajah dan tulang belakang.
Fungsi Tulang:
Fungsi tulang antara lain :
Memberi
bentuk tubuh.
Melindungi
alat tubuh yang vital.
Menahan dan
menegakkan tubuh.
Tempat
perlekatan otot.
Tempat
menyimpan mineral terutama kalsium dan fosfor.
Tempat
menyimpan energi, yaitu berupa lemak yang ada disumsum kuning.
4.Kelainan dan Gangguan pada Rangka
§Kekurangan Vitamin D
Adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi ( penulangan) pada
tulang. Kekurangan Vitamin D dapat terjadi jika tubuh tidak menerima sinar
matahari yang cukup. Kekurangan Vitamin D pada anak – anak dapat menyebabkan
rakiris, biasanya terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dan kaki
berbentuk O atau X. Pada orang dewasa, kekurangan Vitamin D dan zat kapur
menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasi.
§Kecelakaan
·Memar, merupakan sobeknya
selaput sendi.
·Fraktura atau patah tulang
Fraktura tertutup yaitu tulang yang patah tidak merobek kulit.
Fraktura terbuka apabila tulang yang patah merobek kulit dan tulang
mencuat keluar.
Fisura, bila tulang hanya rentak.
§Kebiasaan yang salah
·Skoliosis, yaitu jika ruas tulang belakang membelok ke kiri atau ke kanan.
·Kiposis, yaitu tulang belakang dilihat dari samping mrmbelok ke belakang.
·Lordosis,
yaitu jika ruas belakang yang dilihat dari samping tampak terlalu
membengkok ke depan.
§Nekrosa
Nekrosa terjadi bila selaput tulang ( periosteum)
rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mongering.
IX.Sumber
Belajar
Pratiwi, D. A., dkk
. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA untuk
Kelas XI XI. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Campbell, Neil A.,
Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi. Jilid1.Jakarta : Erlangga.
X.Bahan
atau Alat Presentasi
·Alat Tulis
·Rangka/ Tengkorak Manusia
·LKPD
XI.Penilaian
1.Penilaian proses belajar peserta didik
2.Penilaian terhadap LKPD
3.Evaluasi terhadap tugas rumah
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
A.Tujuan
1)Siswa dapat menjelaskan struktur tulang pada
manusia.
2)Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tulang.
3)Siswa dapat menyebutkan fungsi tulang.
4)Menyebutkan kelainan
dan gangguan pada tulang.
B.Alat dan Bahan
·Alat tulis
·Rangka/ Tengkorak Manusia
·Buku Biologi SMA
Pratiwi, D. A., dkk
. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA untuk
Kelas XI XI. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Campbell, Neil A.,
Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi. Jilid1.Jakarta : Erlangga.
C.Cara Kerja
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu 1 kelompok
2 orang.
D.Bahan Diskusi
1)Jelaskan apa yang dimaksud dengan tulang.
2)Jelaskan pembentukan dan pertumbuhan pada tulang.
3) Sebut dan
jelaskan kelainan dan gangguan
tulang pada manusia.
RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
NO
JAWABAN
SKOR
1.
Tulang adalah merupakan
jaringan yang
tersusun oleh sel
dan merupakan alat gerak pasif karena digerakkan oleh otot. Dan dimana otot merupakan alat gerak
aktif karena mampu berkontraksi menggerakkan tulang. Akan tetapi tulang mempunyai
peranan penting karena gerak tidak akan terjadi tanpa tulang.
5
2.
Pertumbuhan tulang, yaitu rangka pada manusia terbentuk pada akhir bulan kedua atau awal bulan ketiga
pada waktu perkembangan embrio. Tulang
yang terbentuk mula-mula adalah tulang rawan (kartilago) yang berasal
dari jaringan mesenkim (jaringan embrional).
Pembentukan tulang terjadi
segara setelah terbentuk tulang rawan ( kartilago). Kartilago
dihasilkan dari sel –sel mesenkima. Setelah kartilago terbentuk, bagian
dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas.
Osteoblas berfungsi sebagai membentuk sel tulang. Osteoblas juga menempati jaringan
seluruhnya dan membentuk sel –sel tulang. Disekeliling sel – sel tulang
terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matrik tulang. Di dalam senyawa
protein terdapat pula senyawa kapur dan posfor, sehingga matrik tulang akan mengeras.
Proses penulangan disebut osifikasi.
5
3.
§Kekurangan Vitamin D
Adalah vitamin yang diperlukan untuk
kalsifikasi ( penulangan) pada tulang. Kekurangan Vitamin D dapat terjadi
jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan Vitamin D
pada anak – anak dapat menyebabkan rakiris, biasanya terlihat pada
pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. Pada orang dewasa,
kekurangan Vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasi.
§Kecelakaan
·Memar,
merupakan sobeknya selaput sendi.
·Fraktura
atau patah tulang
Fraktura tertutup yaitu tulang yang patah
tidak merobek kulit.
Fraktura terbuka apabila tulang yang
patah merobek kulit dan tulang mencuat keluar.
Fisura, bila tulang hanya rentak.
§Kebiasaan yang salah
·Skoliosis, yaitu jika ruas tulang
belakang membelok ke kiri atau ke kanan.
·Kiposis, yaitu tulang belakang dilihat
dari samping mrmbelok ke belakang.
·Lordosis, yaitu jika ruas belakang yang dilihat dari
samping tampak terlalu membengkok ke depan.
§Nekrosa
Nekrosa terjadi bila selaput tulang (
periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati
dan mongering.
10
Total skor
20
Skor yang
diperoleh
Nilai =
x 100
Total skor maksimal (20
=…………………
PEKERJAAN RUMAH (PR) A.Cara Kerja
1.Jawablah pertanyaan secara mandiri.
2.Kerjakanlah
di rumah.
3.Kumpulkan pada minggu berikutnya.
B.Soal
1)Sebutkan fungsi tulang pada manusia.
2)Sebut dan jelaskan jenis – jenis tulang pada
manusia, beserta contohnya.
3)Sebut dan jelaskan macam – macam bentuk tulang pada
manusia.
RUBRIK PENILAIAN PEKERJAAN RUMAH (PR)
NO
JAWABAN
SKOR
1.
Memberi bentuk tubuh.
Melindungi alat tubuh yang
vital.
Menahan dan menegakkan tubuh.
Tempat perlekatan otot.
Tempat menyimpan mineral
terutama kalsium dan fosfor
Tempat menyimpan energi, yaitu
berupa lemak yang ada di sumsum kuning.
5
2.
Tulang
pada manusia ada 2 yaitu :
·Tulang rawan adalah bersifat bingkas dan lentur serta terdiri dari sel –
sel, tulang rawan yang menghasilkan kondrin sebagai matrik. Jaringan tulang
rawan pada orang dewasa banyak mengandung matrik, sedangkan jaringan tulang
rawan pada anak – anak banyak mengadung sel – sel sehingga tulang rawan pada
anak – anak lebih lentur, terdapat dicuping hidung, antar tulang rusuk, dan
tulang dada, sendi – sendi tulang belakang.
·Tulang keras adalah tulang bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai
sistem rangka. Terdapat pada tulang pipih, tulang pipa.
5
3.
1)Tulang Pipa adalah tulang yang berbentuk tabung dan
pada umumnya berongga, misalnya tulang kering, tulang hasta, tulang
pengumpil, dan tulang betis.
2)Tulang Pipih adalah tulang Pipih tersusun
atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons. tulang pipih menyusun dinding
rongga, sehingga tulang pipih ini berfungsi sebagai pelindung atau untuk
memperkuat. Contohnya : tulang rusuk, tulang tenggorak, tulang belikat.
3)Tulang Pendek bentuk seperti dadu atau
pendek tidak beraturan. Contohnya pangkal kaki, ruas jari, pangkal lengan,
dan ruas – ruas tulang belakang.
4)Tulang Tak Terbentuk memiliki bentuk yang tidak tentu. Tulang
ini terdapat di wajah dan tulang belakang.